Mitra Kukar, klub kebanggaan kota raja Tenggarong 27 November mendatang akan menjamu PPSM Sakti Magelang di Stadion Perjiwa. Nah, laga ini jelas bakal menjadi modal penting bagi Naga Mekes – julukan Mitra Kukar – untuk melanjutkan tren positif mereka setelah berhasil meraih poin penuh kala bertandang ke Stadion Maren markas Persemalra Tual.
Sebagai sikap dukungan nyata terhadap tim tetangga, Pusamania direncanakan akan ngeluruk ke Tenggarong. “Sudah pasti, kami akan hadir disana memberikan dukungan kepada Mitra Kukar bersama-sama Mitra Mania sebagai tuan rumah,” jelas Tommy Ermanto Pasemah.
Dukungan bagi Mitman dalam memberikan semangat kepada Mitra Kukar juga tak hanya dilakukan Pusamania, hal yang sama juga akan dilakukan PFC dan Bontang Mania yang juga akan hadir. “Saya sudah mendapat jawaban dari Bontang Mania dan Persiba Fans Club bahwa mereka siap hadir di Tenggarong menjadi 1 dalam bendera AS Kaltim,” tambah Tommy.
Selain akan mendukung penuh Mitra Kukar berlaga, laga perdana Mitra Kukar di Divisi Utama tahun 2010/2011 ini juga akan dijadikan ajang mempererat hubungan antar suporter di Kaltim.
Disinggung mengenai suporter ilegal yang beberapa waktu lalu berulah dengan menebar benih permusuhan. Tommy sebagai ketua AS Kaltim bersikap tegas untuk menolak kehadiran mereka bergabung bersama AS Kaltim. “Kami di AS Kaltim sudah berusaha menerima selama ini dengan memberikan space kepada mereka, tetapi sikap mereka bernyanyi rasis jelas menjadi sebuah kerugian besar, karena kami di AS Kaltim sepakat untuk bersatu tanpa ada menumbuhkan benih permusuhan,” tegasnya. (eza)
Sabtu nanti, Pusamania ngeluruk ke Tenggarong bersama AS Kaltim mendukung Mitra Kukar.
Dukungan bagi Mitman dalam memberikan semangat kepada Mitra Kukar juga tak hanya dilakukan Pusamania, hal yang sama juga akan dilakukan PFC dan Bontang Mania yang juga akan hadir. “Saya sudah mendapat jawaban dari Bontang Mania dan Persiba Fans Club bahwa mereka siap hadir di Tenggarong menjadi 1 dalam bendera AS Kaltim,” tambah Tommy.
Selain akan mendukung penuh Mitra Kukar berlaga, laga perdana Mitra Kukar di Divisi Utama tahun 2010/2011 ini juga akan dijadikan ajang mempererat hubungan antar suporter di Kaltim.
Disinggung mengenai suporter ilegal yang beberapa waktu lalu berulah dengan menebar benih permusuhan. Tommy sebagai ketua AS Kaltim bersikap tegas untuk menolak kehadiran mereka bergabung bersama AS Kaltim. “Kami di AS Kaltim sudah berusaha menerima selama ini dengan memberikan space kepada mereka, tetapi sikap mereka bernyanyi rasis jelas menjadi sebuah kerugian besar, karena kami di AS Kaltim sepakat untuk bersatu tanpa ada menumbuhkan benih permusuhan,” tegasnya. (eza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar